Sejarah
IPNU – IPPNU merupakan salah satu organisasi badan otonom yang berada di bawah naungan Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan tempat berhimpun, wadah berkomunikasi, aktualisasi dan tempat kaderisasi pelajar putra NU. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama disingkat dengan IPNU yang didirikan pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H bertepatan dengan hari rabu, tanggal 24 Februari 1954 M di Semarang. Selang satu tahun didirikan organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama disingkat dengan IPPNU yang didirikan pada 2 Maret 1955 M bertepatan dengan 8 Rajab 1374 H di Malang. Organisasi ini mengalami dinamika perubahan istilah nama dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (1955-1988) dan Ikatan Putri– Putri Nahdlatul Ulama (1988-2003) yang didirikan pada 2 Maret 1955 M bertepatan dengan 8 Rajab 1374 H di Malang dan kembali menjadi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama pada tanggal 23 Juni 2003, bertepatan dengan 29 Robi’ul Akhir 1424 H.
Asas, aqidah, identitas organisasi IPNU - IPPNU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. IPNU - IPPNU beraqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang dalam bidang kalam mengikuti madzhab Imam Abu Hasan Al Asy’ari dan Imam Abu Mansur Al Maturidi; dalam bidang fiqih mengikuti salah satu dari Madzhab Empat Imam yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali serta dalam bidang tasawuf mengikuti Imam Junaid al-Baghdadi dan Abu Hamid al-Ghazali. IPNU - IPPNU adalah organisasi yang bersifat keterpelajaran, kepemudaan, kekaderan, kekeluargaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan.
IPNU - IPPNU berfungsi sebagai: Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dan kepelajaran. Wadah kaderisasi pelajar untuk mempersiapkan kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan pemimpin bangsa. Wadah penguatan pelajar dalam melaksanakan dan mengembangkan Islam Ahlussunnah Waljamaah untuk melanjutkan semangat jiwa dan nilai-nilai Nahdliyyah. Serta wadah komunikasi pelajar untuk memperkokoh ukhuwah Nahdliyyah, Islamiyyah, Insaniyyah, dan Wathoniyyah.
Visi IPNU - IPPNU yaitu terbentuknya kesempurnaan pelajar putri Indonesia yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu, dan berwawasan kebangsaan. Sedangkan Misi IPNU – IPPNU yaitu:
- Membangun kader NU yang berkualitas, berakhlaqul karimah, bersikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Mengembangkan wacana dan kualitas sumber daya kader menuju tercapainya kesetaraan gender
- Membentuk kader yang dinamis, kreatif dan inovatif.
Tujuan IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan dan kebhinekaan serta bertanggungjawab atas terlaksananya syari’at Islam Ahlussunnah Wal-jamaah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 demi tegaknya NKRI. Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana pasal 7, maka IPNU melaksanakan usaha-usaha:
- Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam suatu wadah organisasi.
- Mempersiapkan kader-kader pemimpin militan yang berwawasan intelektual dan berjiwa spiritual sebagai penerus perjuangan bangsa.
- Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al ammah), guna terwujudnya khaira ummah.
- Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.
Hal penting dari tujuan itulah yang menjadikan IPNU-IPPNU tetap mempertahankan kiprah organisasi yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah yang menjadi pilar tegaknya NU di kalangan pelajar, remaja, santri dan mahasiswa terutama di Desa Mambak.
Posting Komentar untuk "Sejarah"